Unknown
  ARE YOU MY DESTINY ?
Cast :
·         You as  Park Hyura
·         Sehun EXO K as Oh Sehun
·         Chanyeol EXO K as Park Chanyeol
·         Gikwang B2ST as Lee gikwang
·         Shin Sanghee as your friend
And other cast
 Genre : Romance, Family
Length : Chaptered

Annyeong…
chingudeul, ini FF pertama ku. Jadi mianhae jika hasilnya tidak bagus, banyak typo, dan tidak menarik . Harap di maklumi ne, karena saya memang belum professional J. selamat membaca ∞ ^_^

You pov
“Chagi,,,,ireona!!!!!.­­­­
“Ah oppa,nanti saja aku ini masih ngantuk”
“Kau mau terlambat hah?Apa kau fikir sekolah kita itu jaraknya hanya satu langkah dari rumah?Ayolah chagi…..”
“Aishh..Ne oppa.Aku bangun.”
“Cepatlah mandi,waktumu untuk bersiap hanya 10 menit.”
“Ne ,geurresseo  oppa,aku mandi sekarang.”
SKIP
“Tarra…oppa bagaimana apa aku sudah seperti yeoja tercantik di Korea?”
“Ha?Apa kau bilang?tercantik?”
“Ne oppa,wae geurre?”
“Ani,sudah cepat sarapan.”
SKIP
 “Oppa.”
“Hmmm,Wae?”
“Aniyo”
“Aisss,,ada apa?cepat katakan.Ah aku tau pasti kau mengagumi ketampananku kan?sudah akui saja,Oppa mu ini memang tampan.”
“Oppa…kau ini,oppa saranghae.”
“Nado.Tapi kau jangan memelukku seperti ini,kau itu mengganggu konsentrasiku,apa kau tidak lihat aku sedang menyetir?”.
“Ne oppa mianhae.”
Aku sangat menyayangi oppa ku.Dia adalah Park Chanyeol.Walaupun dia sering membuatku kesal dan juga sering menggangguku,tapi aku tidak pernah bisa marah padanya.Karena apa?Karena dia adalah oppaku yang paling kusayangi.Dia yang selama ini menjaga dan melindungiku.Dia selalu sabar menghadapi ku,menghadapi semua tingkah kekanakanku.OPPA AKU MENYAYANGIMU!!!!
@sekolah
“Hey teman-teman,lihat Park Chanyeol sudah datang.!!!!!”.
“Wahh..dia sangat tampan seperti malaikat”.
“Hei lihatlah dia tersenyum padaku!!!”
Heh ramai sekali.Dasar yeoja* genit.Mereka menggoda oppa ku.Apa mereka tidak bosan dengan apa yang mereka lakukan?Aku adiknya saja selalu bosan setiap hari melihat wajahnya yang dia bilang tampan itu.Aku bergumam dalam hati
“Chagi kau kenapa?”.
“Ani,oppa.”
“Hey kau,,,kenapa kau memandangi oppa ku seperti itu?dia milikku!!”Aku berteriak kearah gadis yang sedari tadi memerhatikan chanyeol oppa.
“Memangnya kenapa kalau aku memandangi malaikatku?memangnya kau siapanya?yeojachingunya?”.Gadis itu menjawabku.
“Mwo?Malaikatmu?Neo micyeoseo?”
“Sudah*Chagi,dia itu sunbae mu.kau tidak boleh seperti itu.”chanyeol oppa menasehatiku.
“Nona maafkan yeodongsaengku ne.”Chanyeol oppa meminta maaf pada gadis menyebalkan itu.
“Ne Yeolli…jika kau yang memintanya aku akan dengan senang hati melakukannya.apa kau mau mengambil foto bersamaku?aku sangat mengidolakanmu.”
“Ne. Chagi,kau duluan ne,kau bergabung saja dengan chingu mu.Sebentar lagi masa orientasi akan dimulai.”Chanyeol oppa menyanggupi permintaan yeoja itu  dan menyuruhku untuk duluan.
YOU POV END
AUTHOR POV
Dengan perasaan dongkol Hyura menyanggupi perintah oppa nya.Dia mencari temannya.
“Heii..Sanghee~ah,aku disini.”Hyura melambaikan tangannya.
“Nona Shin…aku ingin menceritakan sesuatu padamu.”
“Bwol?Menarik tidak?Ceppp…”
PERHATIAN UNTUK SEMUA PESERTA DIDIK BARU!!!MASA ORIENTASI AKAN SEGERA DI MULAI,SEBELUM ITU…NAMA SAYA HAN EUN SHI SAYA ADALAH…….
“Blablablablabla…..Sanghee,,lamaa sekali dia bicara,aku jadi ngantuk..”Hyura mengeluh.
“Nona Park jangan begitu,,kau harus menghargainya,,dia itu sunbae kita.”Sanghee menceramahiku.
“Ne nae chingu yang tersayang.”Goda Hyura.
“Aigooo???Tamm…”.Sanghee buru* menutup mulutnya sebelum Hyura mengetahui semua rahasianya.
“Apa?Kau bilang apa tadi?”.
“Ani,mungkin kau salah dengar.Aku tidak bilang apa*.”Sanghee mengelak.
“Ayolah ,, kau jangan coba* membohongiku eo.Hyura tertawa kecil sembari menggoyang*kan tubuh sahabatnya itu.
“HEII…KALIAN BERDUA…KEMARI!!!”Teriak seorang sunbae
“Hyura kau dengar itu,ayo kita  kedepan.”
“Ani,,aku tidak mau.Aku disini saja.”
“Tapi dia memanggil kita…”
Hyura tidak menghiraukan ucapan Sanghee.Tiba* ada sebuah tangan yang menggenggam erat tangan Hyura.
“Cepat kedepan!!!atau aku akan menyeretmu!!”.Perintah seorang sunbae
“Aisss Shirreo…!!Lepaskan aku.”Hyura mencoba melepaskan tangannya.
AUTHOR POV END
GIKWANG POV
DEG.
Aku memegang tangan yeoja yang aku kagumi.Walaupun aku memegangnya seperti terlihat kasar.tapi aku berusaha untuk tidak menyakitinya.Aku sangat beruntung hari ini.Aku bisa melihat yeoja imut ini sangat dekat.Ini semua karena teman* ku..
FLASHBACK
“OO..Gikwang-sii,apa kau bisa membereskan dua hoobae yang sedang mengobrol itu?”Ketua osis memerintahkanku.
“Ne..Kyungsoo.Tenang saja.”
Mwo??yeoja itu?aku tidak bisa melakukannya.aku tidak bisa membentaknya,dia yeoja yang aku kagumi.Tapi bagaimana dengan Kyungsoo?
Heh baiklah aku akan melakukannya.Maafkan aku yeoja yeppo
FLASHBACK END
“Cepat kedepan!!!”Aku membentaknya.
Dasar namja pabbo,apa yang telah kau lakukan?pasti sekarang dia sangat membencimu…Aiss apa yang harus aku lakukan?
“Gikwang~sii apa kau baik* saja?”Kyungsoo membuyarkan lamunan ku.
“Ne na gwencana.”aku tersenyum pada kyungsoo menandakan aku tidak apa*
          Sekarang,masa orientasi akan masuk ke acara inti.Kami para sunbae akan membimbing hoobae* kami, agar mereka saling mengenal satu sama lain.Kami memilih alternative game untuk mengenalkan mereka.Sesekali aku melihat kearah yeoja ku untuk memastikan dia baik* saja.Semoga Orientasi ini tidak membuatnya terluka.
SKIP
 “Sanghee…kau tau saat game tadi ada namja yang sangat menyebalkan,dia slalu memarahiku dia bahkan mengambil sapu tanganku.Dia bilang itu sapu tangannya!!!!menyebalkan sekali.padahalkan itu pemberian eommaku .”Terdengar suara Hyura yang sedang mengobrol dengan chingunya.
“Tampan tidak namja itu”.Goda temannya pada Hyura.
“AIssss…aaa…
“Annyeong.”Aku mencoba mendekati Hyura,yeoja yang aku kagumi.
“Oh,ne sunbaenim.”Teman hyura membalas sapaanku.
Hanya yeoja itu yang membalas sapaanku,Hyura hanya diam.Mungkin karena dia masih kesal dengan apa yang aku lakukan tadi.
“Eum,Mianhae sunbae aku duluan,aku harus segera pergi ketoilet karena ada urusan mendadak.oh iya nae Sanghee imnida”.
Yeoja itu berlalu dari hadapan kami.Ini kesempatanku untuk lebih mengenal Hyura dan meminta maaf mengenai hal tadi.Aku menjulurkan tanganku dan mengenalkan namaku pada Hyura,Tapi dia hanya diam saja melihat juluran tanganku.Apa dia masih marah?Aku harus minta maaf.
“Mianhae.”
“Untuk apa?”
“Untuk tadi,aku membentakmu.Apa kau tersinggung.”
“Ani.Gikwang sunbaenim.”
“Kau tau namaku?”
“Tadi,kau telah mempromosikan diri.”
“Haha kau ini ada* saja.”Aku tertawa bersamanya dan mengusap pucuk kepalanya.
Akhirnya aku bisa dekat dengan yeojaku ini.
PULANG SEKOLAH
“Yaa,, Gikwang apa kau tadi mengerjai chagiku?Awas kalau kau berani menggodanya.”Chanyeol mengancamku.
Siapa Chaginya?apa chanyeol mempunyai seorang kekasih?Ah itu tidak penting,itu akan menjadi penting apabila orang yang di panggil chagi oleh chanyeol itu adalah yeojaku.
“Oppa palli…kajja kita pulang.”

Seperti suara hyura!!!Ya benar itu hyura dia memanggil  chanyeol dengan sebutan oppa.apa maksudnya?


TBC
Unknown
My First and Endless Love

Author : Han Hye Sun/ Luxi Dailinda Rizki
Cast :
·         Wu Yi Fan  a.k.a Kris
·         Jung Jee Ah
·         Cho Kyu Hee
And Other cast
Genre : cari tau sendiri ya ? J
Length : One Shot

                Aku menghembuskan nafasku pelan. Aku melihat diriku sekilas dikaca riasku, aku benar* telah disulap menjadi seorang bidadari malam ini. Malam ini aku akan berkencan dengan seorang laki* . walaupun laki* ini sudah kukenal cukup lama tapi aku masih tetap saja nerveous karena aku belum pernah berkencan sebelumnya. Kudengar ponselku sudah berbunyi sesaat tanda pesan singkat masuk, aku segera meraih ponselku dan membaca isi pesan singkatnya.
From : Jerapah pabbo!
“Kau keluarlah, aku sudah lama menunggumu. Disini banyak nyamuk eoh.”
Aku bergegas mengambil tasku dan keluar. Aku sudah tidak sabar menemuinya aku sudah tidak sabar berkencan dengannya. Aku berlari kecil menuju pintu keluar tapi langkahku terhenti karena aku melupakan sesuatu.
“Aiss.. dasar pabbo!! Aku melupakan hal yang sangat penting.” Aku menepuk jidatku dan berlari kekamar mengambil bingkisan kecil.
SKIP
“Ya!! Aku sudah siap. Kajja kita pergi.” Ajakku bersemangat dan segera naik keatas motor miliknya.
Dia hanya tersenyum melihatku. Setelah beberapa menit ,kami sampai kesebuah restaurant. Jantungku berdegup kencang. Aku bertanya* didalam hatiku apakah dia akan menyatakan perasaannya selama ini terhadapku ditempat seromantis ini? Jika itu benar* terjadi aku akan menjadi yeoja paling bahagia di dunia ini.
“Kris~ah, kita mau apa kesini?”
“Kau pasti akan tau sendiri nanti, aku menyuruhmu berdandan cantik karena aku ingin mengajakmu kemari. Sudah jangan banyak Tanya,ttarawa .” Kris menggandeng tanganku.
“Sekarang duduklah, pesanlah makanan sesukamu.” Dia pun duduk didepanku.
“Kris, ini untukmu.” Aku memberikan kris hadiah yang telah kusiapkan.
“Untukku? Gomawo.”
“Jee Ah, apa minumannya manis ?”
“Ne, minuman ini sangat manis.”aku tersenyum kearahnya.
Aku sangat terkejut, ketika tiba* Kris menjongkokkan tubuhnya dihadapanku dan menggenggam tanganku.
“Minuman ini memang sangat manis tapi minuman ini sangat mahal,minuman ini tidak akan bisa didapatkan jika kita tidak punya cukup uang, sama seperti dirimu kau terlalu manis untuk menjadi pendampingku tapi aku akan berusaha mendapatkanmu. Jadi, maukah kau menjadi yeojaku?”
Aku meneteskan air mata ketika mendengar ucapan Kris. Tapi, ketika aku ingin menjawabnya tiba* ponsel Kris berbunyi. Aku tidak tahu apa isi pesan singkatnya tapi sesaat wajah Kris berubah menjadi sangat bahagia.
“Jee Ah, gomawo. Kau tunggu disini ne, aku ingin menemui seseorang. Dia sudah datang.”
Aku tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Kris. Ku lihat seorang yeoja datang dan Kris terlihat begitu senang. Kris mengajak yeoja itu duduk tidak jauh dari tempatku sekarang duduk. Kris dan yeoja itu duduk tepat diseberang kursi tempatku duduk. Aku terus saja memperhatikan gerak-gerik Kris. Hatiku sangat sakit ketika mataku sendiri yang melihat jika Kris melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan tadi denganku bersama yeoja itu. Kris menyatakan perasaannya kepada yeoja itu. Aku sekarang mengerti dengan apa yang terjadi padaku malam ini  , aku berlari keluar restaurant. Aku ingin segera sampai kerumah dan menumpahkan seluruh isi hatiku dikamarku.
“Jee ah, kenapa kau menangis? Apa Kris melukaimu ?”
Aku tidak menjawab pertanyaan eommaku.
“Hikkss.. aku memang bodoh!! Kris hanya menjadikanku sebagai latihannya. Ia mengajakku ke restaurant romantis itu hanya untuk menjadi boneka latihannya untuk menyatakan perasaannya pada yeoja itu. Yeoja itu sangat cantik, selera Kris sangatlah tinggi. Bagaimana bisa aku berfikir jika kris menyukaiku.hikkss..” aku menangis sejadi*nya hingga aku tertidur.
****
“Ahjuma.. apa Jee Ah sudah pulang.?”
“Ne, dia sudah pulang dari tadi. Apa kalian bertengkar?”
“aniyo, kami tidak bertengkar. Ahjuma aku pulang dulu..”
****
Pukul 7 KST
“kau mau ikut aku?” Kris menawarkanku pergi bersama
“Ani, aku naik angkutan umum saja.”
Kris menarik tanganku. Dan memaksaku menaiki motornya.“Nanti kau terlambat.” Kris menyunggingkan senyumnya.
Author pov
Jee Ah sangat murung hari ini, ia tidak bicara satu kali pun dengan Kris. Saat pelajaran pun Jee Ah sangat lesu dan tidak memperhatikan apa yang disampaikan oleh gurunya. Perasaan tidak baik Jee Ah semakin menjadi ketika melihat Kris sedang duduk berdua dengan yeoja yang dilihatnya malam tadi, di taman sekolah. Dengan rasa kesalnya Jee Ah menendang sebuah kaleng minuman kearah Kris dan yeoja itu. Tendangan Jee Ah tepat sasaran, kaleng itu sukses mendarat dikepala yeoja itu.
“Auwww.. appo. Kris~ah apoyo. “ Yeoja itu terlihat sangat manja dengan Kris.
“Mwo? Appppo? Chagi mana yang sakit?” kris mengusap kepala yeoja itu dan mengecupnya. Terlihat yeoja itu sangat senang dengan perlakuan kris. Melihat hal itu Jee Ah semakin kesal ia memasukkan sebuah koin kebox tempat penyimpanan minuman bersoda tapi minuman yang diinginkan Jee Ah tidak juga keluar. akhirnya dengan kasar Jee Ah menendang box tersebut dan mengambil minuman soda yang ia inginkan. Jee ah mengocok minuman soda tersebut dan berjalan kearah Kris dan yeoja itu duduk.
“Ehemm… perkenalkan, jeoneun Jung Jee Ah imnida. “Jee ah mengulurkan tangannya dan disambut hangat oleh yeoja itu.
“Oh ne, naneun Cho Kyu Hee. Yeojachingu Kris.” Yeoja itu mengukir sebuah senyuman manis diwajahnya.
“Ye? Yeojachingu kris? Oh ne, nae arasseo. Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya, apa kau bukan siswi disini ?”
“Anni, aku siswi disini. Hanya saja, aku baru pindah 3 hari yang lalu. Jadi, mungkin kau belum pernah melihatku. Aku siswi kelas 2.1 .”
“oh, ne. aku pergi dulu. Sepertinya Kris tidak suka aku disini, dia merasa terganggu. Ahh, aku melupakan sesuatu, sebagai tanda perkenalan kita hari ini ambilah ini aku membelikannya untukmu.”
“eoh.. gomawoyo. Kau sungguh baik.”
Jee Ah meninggalkan Kris dan Kyu Hee dengan menahan tawa.
“1..2..3… “
“croooooottt….”
“Hahahahahahahhhhahahahha.” Jee Ah berlari menjauhi mereka karena JeeAh tau Kris pasti akan sangat marah padanya.
“Jung Jeeeeee Ah… neo ?” Kris berteriak kesal
“Yaaa.. Kriss~ah eotteokhae? baju ku basah semua.”
“maafkan chinguku ne. dia memang sering jahil. Kajja!! Kita bersihkan di toilet ne . mianhaeyo..”
“Ne, gwenchana.”
***
Hahahahaha… brakkk.
“Auww.. sakit. Hikksss…”  Jee Ah terjatuh karena kepalanya terkena bola.“Hikksss…hikkss appoyo.”
“Nona.. gwenchana? Mianhaeyo.. neomu appoyo? Jeongmal mianhae.” Namja yang melemparkan bola mengenai JeeAh terus membungkuk karena merasa bersalah pada JeeAh karena JeeAh tidak juga berhenti menangis. Jee Ah menyandarkan kepalanya didinding  dengan berulang kali memukul2 dadanya.
“Ahh.. neomu apha .”
“gwenchanayo.. ? kajja!! Ku bantu kau berdiri. Uljima.. “ Namja yang menendang bola tadi mengulurkan tangannya.
“nuguseyo ?”
“Jeoneun  Kim Jong In imnida. Kau bisa panggil aku Kai Aku kapten basket di sekolah ini. Apa kau tidak mengenalku ?”
“anni.. aku tidak mengenalmu.”
“ ya!!! Aku ini namja yang cukup popular. Kenapa kau tidak mengenalku? Aiss sudahlah..ireumi mwoyo? Kenapa kau tadi menangis eo? Apa ada namja yang menyakitimu ? menurutku kau lumayan manis, apa ada namja yang tega dengan gadis manis sepertimu?”
JeeAh menunduk malu dia berulang kali mengusap tengkuknya. Pipinya merah. Dia sangat malu karena baru kali ini ada seorang namja yang memujinya.
“Ya!!! Kenapa kau menunduk ? bukankah aku tadi menanyakan namamu?”
“Oh.. mianhae. Jeoneun Jung Jee Ah imnida.”
“Oh ne, senang bertemu denganmu. Mianhae ne, soal tadi itu aku benar2 tidak sengaja.”
“ah,, ne gwenchana. Kau siswa kelas berapa? Sepertinya kau tidak setingkat denganku.”
“ahh,, aku siswa kelas 1.3. kau ?
“Ah. Aku sunbaemu. Aku kelas 2.2. mianhae aku harus segera kekelas, annyeong.”
“Ne, annyeong..” .. kai melambaikan tangannya.” Neomu yeppeo..” Kai menggeleng takjub.
Kringkring .. Bel sekolah sudah berbunyi dua kali itu menandakan bahwa pelajaran telah usai dan siswa boleh pulang kerumah masing2. Seperti biasa Kris selalu pulang bersama JeeAh. Kris menghampiri JeeAh di gerbang sekolah karena biasanya JeeAh menunggu disana.
“Ya.. Jung Jee Ah. Kajja!! Kita pulang.”
Dengan bersemangat Jee Ah menaiki motor Kris tapi tiba2 Kyuhee yeojachingu Kris datang dan merusak semua mood JeeAh.
“Kris~ah, supirku tidak bisa menjemputku. Eotteokhae? Aku takut jika harus naik taxi..”
Kris sangat bingung dengan semua ini, dia harus memilih mengantarkan yeojachingunya pulang atau tetap akan mengantarkan sahabatnya.
“Ah.. Kris sebaiknya kau antarkan Kyuhee pulang. Tidak usah khawatirkan aku. Aku bisa pulang naik taxi kan?” Jee Ah mengalah terlebih dahulu karena dia tahu Kris tidak akan mungkin memilihnya.
Hos..hos hos…Kai datang dengan nafas terengah2..
“noona.. bukankah kau ada janji untuk pergi bersamaku hari ini? Kenapa kau sekarang bersama namja ini? Apa kau lupa eoh? Aiss.. sudahlah. Yaa!! Noona kajja pergi bersamaku.”
JeeAh yang tidak tahu apa maksud Kai mengernyitkan dahinya. Melihat kebingungan JeeAh Kai mengijapkan matanya. Dan menurunkan JeeAh paksa dari motor Kris.
“Wu Yi Fan~ssi mulai hari ini aku yang akan mengantar dan menjemput JeeAh noona, jadi kau tidak usah repot2 lagi eoh? Urusi saja yeojachingumu itu. Annyeong !!” Kai merangkul pundak JeeAh dan berlalu pergi dari Kris.
***
“Kai, apa maksudmu.. kita tidak ada janji sama sekali kan hari ini ?”
“Ne, aku tidak tega saja denganmu noona. Kau mencintainya kan? Tadi ketika aku melihat kris akan tidak jadi mengantarkan noona aku buru2 menghampiri noona dan berpura2 bahwa kita ada janji agar noona tidak terlalu malu.”
“Ah.. kau baik sekali eoh.” JeeAh tersenyum dan mengusap kepala Kai.
“Noona, kajja !! aku antar kau pulang.. ah iya kau lapar tidak noona? Kalau kau lapar kita bisa mampir ketempat makan dulu.”
“ahh.. tidak usah. Aku masih kenyang, kau antarkan aku pulang saja ne.. kau tidak keberatan kan ?”
“tentu saja tidak. Palli..  masuklah ke mobilku.” Kai membukan pintu mobil untuk JeeAh.
JeeAh sangat tidak mengerti mengapa Kai begitu baik dengannya. Kai juga sering memujinya. JeeAh selama ini tidak pernah sedekat ini dengan namja kecuali Kris sahabatnya dari kecil. JeeAh adalah anak yang tertutup dan berpenampilan apa adanya karena dia tidak pernah percaya diri karena menurutnya dia tidak mempunyai wajah yang cantik selain itu dia juga sedikit galak jadi tidak banyak namja yang mendekatinya.
 Sudah 5 hari ini Kai mengantarjemput JeeAh. JeeAh juga berusaha menjauhi Kris 5 hari ini karena dia tidak ingin perasaannya terlalu jauh terhadap Kris.
“Noona.. hari ini kau mau kan makan denganku?” Kai menggandeng tangan JeeAh semangat.
JeeAh hanya tersenyum melihat tingkah Kai.
“Noona.. apa kau masih menciintai laki2 itu? Menurutku sebaiknya kau lupakan dia, dia sudah punya yeojachingu. Aku takut kau sakit karena itu noona.” Wajah Kai yang semula bermanja2 berubah menjadi serius.
“Ahh.. aku aku.” JeeAh tidak tahu harus mengatakan apa pada Kai.” Kai~ah kajja kita main basket saja. Kau ajari aku ne.” JeeAh menggeret Kai kelapangan Basket.
Dengan senang hati Kai mengajari  JeeAh bermain basket walaupun JeeAh sulit mengerti apa yang diajarkan Kai tapi Kai tetap sabar mengajarinya.
“Kai.. lihat aku. Aku sudah bisa.. Kai palli ambil bola ini dariku.” JeeAh terlihat sangat senang karena bisa mengelak dari perlawanan Kai. Ketika JeeAh ingin memasukkan bola kedalam ring JeeAh tidak hati2 hingga dia terjatuh dan sikunya terluka.
“Noona.. gwenchana? Noona tanganmu lecet.. aduhh bagaimana ini? Kajja kita ke UKS saja ne.”
“Kai.. tidak usah berlebihan seperti itu. Aku tidak apa2.”
“Geundae.. noona sikumu.. kajja ku bantu noona berdiri.” Kai meraih tangan JeeAh dan membantunya berdiri.
“Kai.. kenapa kau begitu baik padaku?”
“Noona, itu semua karena .. aku aku.. aku.. aku menyukaimu noona.” Kai tiba2 memeluk JeeAh.
JeeAh tidak membalas pelukan Kai karena dia masih tidak percaya jia Kai menyukainya. Tiba2 Kris datang dan menarik tangan JeeAh.
“Yaa!! Marmut .. kajja kita pulang. Aku mencarimu dari tadi eoh. Ternyata kau disini bersama anak kecil ini.” Kris tidak bisa menarik JeeAh karena Kai masih memeluknya. “Yakk!! Anak kecil.. lepaskan dia. Dia harus pulang bersamaku.” Kris mendorong tubuh Kai menjauhi JeeAh.
“apa urusanmu eoh? JeeAh noona bukan siapa2mu , tidak apa2 kan jika aku menyukainya. Jadi jangan campuri urusan kami. Kau sudah punya yeojachingu jadi untuk apa kau mengambilnya dariku. Aku sudah pernah mengalah untukmu tapi tidak akan pernah kulakukan lagi hal bodoh itu sekarang. Aku akan memppertahankan JeeAh noona. Kau terlalu murahan jika kau menyukai 2 gadis.”
BUKK.. tonjokan Kris melayang dipipi Kai.
“Cukuuuupp.Hikkss.. jangan seperti ini, aku tidak ingin ada yang terluka. Kai aku pulang bersamamu dan kau Kris aku kecewa padamu..hikks. kau berlaku kasarpada orang yang tidak bersalah. Apa salah jika Kai menyukaiku? Bukankah kau selalu mengejekku karena tidak ada namja yang mau denganku, dan sekarang kau tau ada namja yang menyukaiku tapi kau malah melukainya.”
“Noona uljima.. “ Kai menyeka air mata dipipi JeeAh dan membawanya pergi dari hadapan Kris.
Kris POV
Entah kenapa hari ini aku begitu merindukan JeeAh sudah 5 hari ini aku tidak bicara dan menemuinya.  Aku hanya tidak terbiasa jika JeeAh tidak berada disisiku, jeeAh selalu saja ada disampingku ketika aku sedih ataupun senang. Aku sangat kesepian hari ini, yeojachinguku tidak bisa kutemui karena sepertinya dia sangat sibuk dengan tugas2 nya. Aku berniat pulang ini aku akan mengajak JeeAh pulang bersamaku, aku ingin mengajak dia kesuatu tempat dan menceritakan semua yang kurasakan tentang hubunganku dengan Kyuhee. Aku mencari JeeAh cukup lama hingga akhirnya aku menemukan JeeAh di lapangan basket bersama seorang namja. Entah kenapa hatiku seperti tertusuk jarum ketika melihat JeeAh berpelukan dengan namja itu, sakit hatiku bertambah menjadi ketika aku tahu bahwa namja itu adalah Kim Jong In yang merupakan hoobaeku sejak SMP dia selalu saja menjadi sainganku dibidang apapun entah itu prestasi, olahraga, popularitas, bahkan cinta. Aku mendekati mereka dan berusaha menarik paksa JeeAh dari pelukannya aku hanya tidakk suka jika JeeAh harus mempunyai pendamping seperti dia. Karena dia tidak melepaskan JeeAh aku memukulnya hingga dia terjatuh. JeeAh marah padaku sekarang. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan.
“Cukuuuupp.Hikkss.. jangan seperti ini, aku tidak ingin ada yang terluka. Kai aku pulang bersamamu dan kau Kris aku kecewa padamu..hikks. kau berlaku kasarpada orang yang tidak bersalah. Apa salah jika Kai menyukaiku? Bukankah kau selalu mengejekku karena tidak ada namja yang mau denganku, dan sekarang kau tau ada namja yang menyukaiku tapi kau malah melukainya.” JeeAh sangat kecewa padaku, dia marah padaku.
“Aiss.. apa yang harus kulakukan? JeeAh marah padaku.. eotteokhae ? lebih baik aku telfon Kyuhee saja aku sangat merindukannya.”
Call My KYUHEE….
“Ne yoboseyo kris~ah? Wae?”
“aiss.. kau ini apa aku tidak boleh menghubungi yeojachinguku? Apa kau sedang sibuk? Bagaimana jika kita jalan bersama?”
“ah.. mianhae kris~ah sekarang aku harus pergi bersama chinguku.. lain kali saja ne. aku tutup telfonnya.. annyeong.”
BIPP sambungan terputus.
Aku melihat foto Kyuhee yang ku pajang dilayar terdepan ponselku. Aku menarik nafasku dalam.
“Aku benar2 menyukaimu Kyuhee~ah.. neomu yeppeo..” aku berulang kali mengusap layar ponselku.
“aiss.. aku pulang saja. Aku sangat lelah.”
****
“Ah.. akhirnya aku bisa tidur dikasurku ini. Sangat nyaman, benar2 nyaman… aa punggungku …”
“Jung Jee Ah” Aku meraih foto ku bersama JeeAh yang terpajang rapi dimeja kamarku.
“Sebenarnya kau cantik, hanya saja kau tidak bisa menata dirimu dengan baik, tapi aku lebih suka kau yang begini.” Kris juga meraih foto Kyuhee ”Dan kau Cho Kyu Hee.. aku telah lama menginginkanmu, ya sejak SMP. Aku takut kau akan menolakku karena kau begitu sempurna dimataku jadi aku baru berani menyatakan perasaanku padamu ketika kita SMA. Untuk mendapatkanmu aku butuh perjuangan besar.. jadi jangan pernah menjauh dariku ne.” Aku memeluk foto Kyuhee didada bidangku.
Kyuhee pov
“JeeAh.. wae ire? Kenapa kau menangis? Apa ada yang menyakitimu ? apa kau dihukum? Kau tidak masuk kelas ?”JeeAh memelukku. Aku benar2 tidak tahu apa yang terjadi padanya, tapi baru hari ini aku melihatnya menangis. Selama ini aku melihatnya seebagai gadis cuek dan selalu ceria bahkan aku tidak pernah menyangka jika dia juga bisa menangis.
“Kyuhee,, aku menyukai seorang namja tapi namja itu sudah mempunyai yeojachingu. Aku sudah berusaha melupakannya tapi jika aku semakin berusaha melupakannya aku pasti akan semakin mencintainya.. kyuhee eotteokhae? Aku tidak pernah menyukai namja sebelumnya. Dia cinta pertamaku kyuhee~ya.. hikkss.. eotteokhae?”
Aku mengusap rambut JeeAh lembut.” Jung Jee Ah!! Kau harus jujur tentang semua yang kau rasakan. Kau harus jujur pada perasaanmu sendiri dan kau juga harus jujur pada namja itu. Jika kau benar2 mencintainya kau harus buktikan padanya jika kau lebih baik daripada yeojachingunya. Dan jika kau telah berusaha tetapi dia tetap tidak bisa membalas perasaanmu kau harus relakan dia bersama yeoja itu, mungkin yeoja itu memang lebih baik darimu. Jangan seperti aku.. aku telah berbohong pada perasaanku sendiri..”
“Ye,,musun muriya?”JeeAh melepas pelukannya.
“Ah eopseo.. aku hanya bercanda.”
“Kyuhee.. kau tadi bilang padaku kan jika aku harus mengatakan yang sejujurnya tentang perasaanku pada orang yang ku suka? Aku akan melakukannya sekarang.”
“eeh.” Aku sangat bingung dengan apa yang dikatakan jeeah. Sebenarnya siapa laki2 yang dia cintai ? aku sangat terkejut ketika melihat wajah JeeAh yang begitu berseri melihat kedatangan Kris. Apakah Kris namja yang dia suka?
Author pov
JeeAh tiba2 bangkit dari tempat duduknya ketika melihat Kris mendekat kearahnya dan Kyuhee. Gadis itu menarik nafas berulangkali dan sesekali merapikan rambutnya, gadis itu telah membulatkan tekatnya untuk menyatakan perasaannya terhadap sahabatnya itu didepan Kyuhee. Yeojachingu Kris. Dia sepertinya tidak peduli dengan apa yang akan terjadi. JeeAh mendekat kearah Kris dan menarik tangannya, menggenggam erat, dan sesekali mengusapnya.
“JeeAh apa yang kau lakukan? Kau bukan anak club drama kan? Kenapa kau latihan acting? Aku jadi bingung.” Kris menatap JeeAh dengan tatapan heran.
“ani, aku hanya ingin menggenggam tanganmu saja.” JeeAh menoleh kearah Kyuhee dan tersenyum. JeeAh menundukkan kepalanya.” Kris~ah mianhae.. mianhae karena selama ini aku mencintaimu.. aku tidak seharusnya mencintai sahabatku sendiri apalagi sahabatku itu telah mempunyai yeojachingu. Mianhae.. setelah ini jika kau ingin membenciku.gwenchana, aku akan mengerti. Aku pergi dulu.” JeeAh melepaskan genggamannya, mengusap air matanya lalu pergi meninggalkan Kris.
“Ya!! JeeAh.. kau tidak mau mendengarkan jawabanku?” Teriak Kris pada JeeAh sehingga memberhentikan langkah JeeAh
“Ani, aku sudah tau jawabannya.”  JeeAh menoleh kebelakang dimana tempat kris berdiri dan menyunggingkan senyum terbaiknya.
Kris berlari kearah JeeAh dan memeluknya dari belakang.
“JeeAh.. Saranghae..” Kris membisikkan kata itu ditelinga JeeAh
“Mwo? Lalu bagaimana Kyuhee? Kau mau menghianatinya ? dia masih yeojachingumu…” JeeAh mengeraskan rahangnya.
“Ani, dia bukan yeojaku lagi. Sekarang kau yang yeojaku. Aku sudah memutuskan Kyuhee semalam. Aku tau jika Kyuhee masih sangat mencintai Kai.”
“Berarti aku ini hanya pelampiasanmu saja eoh? Setelah kau putus dengan Kyuhee kau menjadikan aku yeojachingumu. Kau fikir aku yeoja yang tidak punya perasaan. Lepaskan aku.” JeeAh melepas paksa tangan Kris.
“bagaimana bisa Kyuhee dulu berpaling dari Kai lalu bersamamu? Jelas2 Kai jauh lebih baik darimu.”
“aisss.. Kai memang lebih baik daripada aku. Buktinya Kyuhee sulit sekali melupakan Kai. Aku saja yang terlalu ambisius ingin bersama Kyuhee, jadi aku melakukan apapun yang aku bisa untuk mendapatkannya. Kau tau aku bisa mendapatkannya karena aku menang taruhan dari Kai. Aku hebatkan?”
“Heh,, aku tidak peduli!!! Aku mau pergi saja. Kau tidak tulus mencintaiku.. annyeong.” JeeAh bermaksud ingin pergi dari Kris tapi Kris mencengkram lengannya.
“Tetaplah disini bersamaku.” Kris menarik JeeAh kedalam pelukannya. “Aku selalu nyaman bila bersamamu, dan aku akan selalu marah jika kau dekat dengan namja lain selain aku. Itulah yang membuatku tidak pernah berkata jika kau cantik aku selalu berkata jika kau selalu jelek, awut2an, dan sebagainya. Aku takut jika aku memujimu cantik kau akan kecentilan dan mendekati namja2 diluar sana. Aku takut kau akan meninggalkanku, selama ini aku tidak pernah menyadari jika kaulah orangnya. Kaulah yang akan jadi pendampingku nanti.”
Kris melepaskan pelukannya dan berjongkok dihadapan JeeAh.
“Will you marry me….”
“Yaa!! Aku belum tamat SMA eoh? Kenapa kau mengajakku menikah. Dasar Jerapah pabbo.” JeeAh mendaratkan jitakan mautnya dikepala Kris
Kris berdiri dari jongkoknya dan berkacak pinggang dihadapan JeeAh.“Ya!! Kau marmot!! Aku bukan mau mengajakmu menikah sekarang.. aku belum sellesai bicara. Aku akan menikahimu setelah kita lulus dari universitas nanti.”
“ohh.. kalau begitu aku mau.. cepat peluk aku.”
“Shireo.. aku marah padamu.”Kris mengerucutkan bibirnya dan memalingkan muka.
“Yasudah, kalau begitu aku juga marah.”
“Aniyo.. aku sayang padamu.”Kris menenggelamkan JeeAh dalam dada bidangnya.
Kyuhee menghampiri mereka.” Sepertinya kalian tidak menganggapku.. aku sendirian disana.”Kyuhee mendengus kesal.
“Sekarang kau tidak sendiri lagi. Kemarilah aku juga akan memelukmu.” Kai tiba2 datang dan menarik Kyuhee dalam pelukannya.
“sepertinya kalian sedang ada double couple ne.”
“Ne.. bagaimana kau bisa tahu?” mereka berempat menjawab bersama.
“Kau mau ikut? Cari saja pasangan. Kita akan triple couple nanti.” Ujar Kris
“saya guru kalian!! Apa yang kalian lakukan? Ini sekolah. Kenapa kalian berpelukan disini? Kalian saya hukum.!!” Sontak mereka kaget dan melepas pelukan mereka. Tapi dengan enteng Kai menjawab.” Ibu guru, nanti saja ne hukumannya kami masih ingin berpelukan. Maklum new couple.” Kai kembali memeluk Kyuhee dengan wajah tanpa dosa begitu pula Kris dan JeeAh.
“Ya!!!! Kaliaaannnn!!benarbenar !!! ….!!
END