My First and Endless
Love
Author : Han Hye Sun/ Luxi Dailinda Rizki
Cast :
·
Wu Yi Fan a.k.a Kris
·
Jung Jee Ah
·
Cho Kyu Hee
And Other cast
Genre : cari tau sendiri ya ? J
Length : One Shot
Aku
menghembuskan nafasku pelan. Aku melihat diriku sekilas dikaca riasku, aku
benar* telah disulap menjadi seorang bidadari malam ini. Malam ini aku akan
berkencan dengan seorang laki* . walaupun laki* ini sudah kukenal cukup lama
tapi aku masih tetap saja nerveous karena aku belum pernah berkencan
sebelumnya. Kudengar ponselku sudah berbunyi sesaat tanda pesan singkat masuk,
aku segera meraih ponselku dan membaca isi pesan singkatnya.
From : Jerapah pabbo!
“Kau keluarlah, aku sudah lama menunggumu. Disini banyak
nyamuk eoh.”
Aku bergegas mengambil tasku dan keluar. Aku sudah tidak
sabar menemuinya aku sudah tidak sabar berkencan dengannya. Aku berlari kecil
menuju pintu keluar tapi langkahku terhenti karena aku melupakan sesuatu.
“Aiss.. dasar pabbo!! Aku melupakan hal yang sangat
penting.” Aku menepuk jidatku dan berlari kekamar mengambil bingkisan kecil.
SKIP
“Ya!! Aku sudah siap. Kajja kita pergi.” Ajakku bersemangat
dan segera naik keatas motor miliknya.
Dia hanya tersenyum melihatku. Setelah beberapa menit ,kami
sampai kesebuah restaurant. Jantungku berdegup kencang. Aku bertanya* didalam
hatiku apakah dia akan menyatakan perasaannya selama ini terhadapku ditempat
seromantis ini? Jika itu benar* terjadi aku akan menjadi yeoja paling bahagia
di dunia ini.
“Kris~ah, kita mau apa kesini?”
“Kau pasti akan tau sendiri nanti, aku menyuruhmu berdandan
cantik karena aku ingin mengajakmu kemari. Sudah jangan banyak Tanya,ttarawa .”
Kris menggandeng tanganku.
“Sekarang duduklah, pesanlah makanan sesukamu.” Dia pun
duduk didepanku.
“Kris, ini untukmu.” Aku memberikan kris hadiah yang telah
kusiapkan.
“Untukku? Gomawo.”
“Jee Ah, apa minumannya manis ?”
“Ne, minuman ini sangat manis.”aku tersenyum kearahnya.
Aku sangat terkejut, ketika tiba* Kris menjongkokkan
tubuhnya dihadapanku dan menggenggam tanganku.
“Minuman ini memang sangat manis tapi minuman ini sangat
mahal,minuman ini tidak akan bisa didapatkan jika kita tidak punya cukup uang,
sama seperti dirimu kau terlalu manis untuk menjadi pendampingku tapi aku akan
berusaha mendapatkanmu. Jadi, maukah kau menjadi yeojaku?”
Aku meneteskan air mata ketika mendengar ucapan Kris. Tapi,
ketika aku ingin menjawabnya tiba* ponsel Kris berbunyi. Aku tidak tahu apa isi
pesan singkatnya tapi sesaat wajah Kris berubah menjadi sangat bahagia.
“Jee Ah, gomawo. Kau tunggu disini ne, aku ingin menemui
seseorang. Dia sudah datang.”
Aku tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Kris. Ku lihat
seorang yeoja datang dan Kris terlihat begitu senang. Kris mengajak yeoja itu
duduk tidak jauh dari tempatku sekarang duduk. Kris dan yeoja itu duduk tepat
diseberang kursi tempatku duduk. Aku terus saja memperhatikan gerak-gerik Kris.
Hatiku sangat sakit ketika mataku sendiri yang melihat jika Kris melakukan hal
yang sama seperti yang dia lakukan tadi denganku bersama yeoja itu. Kris
menyatakan perasaannya kepada yeoja itu. Aku sekarang mengerti dengan apa yang
terjadi padaku malam ini , aku berlari
keluar restaurant. Aku ingin segera sampai kerumah dan menumpahkan seluruh isi
hatiku dikamarku.
“Jee ah, kenapa kau menangis? Apa Kris melukaimu ?”
Aku tidak menjawab pertanyaan eommaku.
“Hikkss.. aku memang bodoh!! Kris hanya menjadikanku sebagai
latihannya. Ia mengajakku ke restaurant romantis itu hanya untuk menjadi boneka
latihannya untuk menyatakan perasaannya pada yeoja itu. Yeoja itu sangat
cantik, selera Kris sangatlah tinggi. Bagaimana bisa aku berfikir jika kris
menyukaiku.hikkss..” aku menangis sejadi*nya hingga aku tertidur.
****
“Ahjuma.. apa Jee Ah sudah pulang.?”
“Ne, dia sudah pulang dari tadi. Apa kalian bertengkar?”
“aniyo, kami tidak bertengkar. Ahjuma aku pulang dulu..”
****
Pukul 7 KST
“kau mau ikut aku?” Kris menawarkanku pergi bersama
“Ani, aku naik angkutan umum saja.”
Kris menarik tanganku. Dan memaksaku menaiki motornya.“Nanti
kau terlambat.” Kris menyunggingkan senyumnya.
Author pov
Jee Ah sangat murung hari ini, ia tidak bicara satu kali pun
dengan Kris. Saat pelajaran pun Jee Ah sangat lesu dan tidak memperhatikan apa
yang disampaikan oleh gurunya. Perasaan tidak baik Jee Ah semakin menjadi
ketika melihat Kris sedang duduk berdua dengan yeoja yang dilihatnya malam tadi,
di taman sekolah. Dengan rasa kesalnya Jee Ah menendang sebuah kaleng minuman
kearah Kris dan yeoja itu. Tendangan Jee Ah tepat sasaran, kaleng itu sukses
mendarat dikepala yeoja itu.
“Auwww.. appo. Kris~ah apoyo. “ Yeoja itu terlihat sangat
manja dengan Kris.
“Mwo? Appppo? Chagi mana yang sakit?” kris mengusap kepala
yeoja itu dan mengecupnya. Terlihat yeoja itu sangat senang dengan perlakuan
kris. Melihat hal itu Jee Ah semakin kesal ia memasukkan sebuah koin kebox tempat
penyimpanan minuman bersoda tapi minuman yang diinginkan Jee Ah tidak juga
keluar. akhirnya dengan kasar Jee Ah menendang box tersebut dan mengambil
minuman soda yang ia inginkan. Jee ah mengocok minuman soda tersebut dan
berjalan kearah Kris dan yeoja itu duduk.
“Ehemm… perkenalkan, jeoneun Jung Jee Ah imnida. “Jee ah
mengulurkan tangannya dan disambut hangat oleh yeoja itu.
“Oh ne, naneun Cho Kyu Hee. Yeojachingu Kris.” Yeoja itu
mengukir sebuah senyuman manis diwajahnya.
“Ye? Yeojachingu kris? Oh ne, nae arasseo. Aku tidak pernah
melihatmu sebelumnya, apa kau bukan siswi disini ?”
“Anni, aku siswi disini. Hanya saja, aku baru pindah 3 hari
yang lalu. Jadi, mungkin kau belum pernah melihatku. Aku siswi kelas 2.1 .”
“oh, ne. aku pergi dulu. Sepertinya Kris tidak suka aku
disini, dia merasa terganggu. Ahh, aku melupakan sesuatu, sebagai tanda
perkenalan kita hari ini ambilah ini aku membelikannya untukmu.”
“eoh.. gomawoyo. Kau sungguh baik.”
Jee Ah meninggalkan Kris dan Kyu Hee dengan menahan tawa.
“1..2..3… “
“croooooottt….”
“Hahahahahahahhhhahahahha.” Jee Ah berlari menjauhi mereka
karena JeeAh tau Kris pasti akan sangat marah padanya.
“Jung Jeeeeee Ah… neo ?” Kris berteriak kesal
“Yaaa.. Kriss~ah eotteokhae? baju ku basah semua.”
“maafkan chinguku ne. dia memang sering jahil. Kajja!! Kita
bersihkan di toilet ne . mianhaeyo..”
“Ne, gwenchana.”
***
Hahahahaha… brakkk.
“Auww.. sakit. Hikksss…”
Jee Ah terjatuh karena kepalanya terkena bola.“Hikksss…hikkss appoyo.”
“Nona.. gwenchana? Mianhaeyo.. neomu appoyo? Jeongmal
mianhae.” Namja yang melemparkan bola mengenai JeeAh terus membungkuk karena
merasa bersalah pada JeeAh karena JeeAh tidak juga berhenti menangis. Jee Ah
menyandarkan kepalanya didinding dengan
berulang kali memukul2 dadanya.
“Ahh.. neomu apha .”
“gwenchanayo.. ? kajja!! Ku bantu kau berdiri. Uljima.. “
Namja yang menendang bola tadi mengulurkan tangannya.
“nuguseyo ?”
“Jeoneun Kim Jong In
imnida. Kau bisa panggil aku Kai Aku kapten basket di sekolah ini. Apa kau
tidak mengenalku ?”
“anni.. aku tidak mengenalmu.”
“ ya!!! Aku ini namja yang cukup popular. Kenapa kau tidak
mengenalku? Aiss sudahlah..ireumi mwoyo? Kenapa kau tadi menangis eo? Apa ada
namja yang menyakitimu ? menurutku kau lumayan manis, apa ada namja yang tega
dengan gadis manis sepertimu?”
JeeAh menunduk malu dia berulang kali mengusap tengkuknya.
Pipinya merah. Dia sangat malu karena baru kali ini ada seorang namja yang
memujinya.
“Ya!!! Kenapa kau menunduk ? bukankah aku tadi menanyakan
namamu?”
“Oh.. mianhae. Jeoneun Jung Jee Ah imnida.”
“Oh ne, senang bertemu denganmu. Mianhae ne, soal tadi itu
aku benar2 tidak sengaja.”
“ah,, ne gwenchana. Kau siswa kelas berapa? Sepertinya kau
tidak setingkat denganku.”
“ahh,, aku siswa kelas 1.3. kau ?
“Ah. Aku sunbaemu. Aku kelas 2.2. mianhae aku harus segera
kekelas, annyeong.”
“Ne, annyeong..” .. kai melambaikan tangannya.” Neomu
yeppeo..” Kai menggeleng takjub.
Kringkring .. Bel sekolah sudah berbunyi dua kali itu
menandakan bahwa pelajaran telah usai dan siswa boleh pulang kerumah masing2.
Seperti biasa Kris selalu pulang bersama JeeAh. Kris menghampiri JeeAh di
gerbang sekolah karena biasanya JeeAh menunggu disana.
“Ya.. Jung Jee Ah. Kajja!! Kita pulang.”
Dengan bersemangat Jee Ah menaiki motor Kris tapi tiba2
Kyuhee yeojachingu Kris datang dan merusak semua mood JeeAh.
“Kris~ah, supirku tidak bisa menjemputku. Eotteokhae? Aku
takut jika harus naik taxi..”
Kris sangat bingung dengan semua ini, dia harus memilih
mengantarkan yeojachingunya pulang atau tetap akan mengantarkan sahabatnya.
“Ah.. Kris sebaiknya kau antarkan Kyuhee pulang. Tidak usah
khawatirkan aku. Aku bisa pulang naik taxi kan?” Jee Ah mengalah terlebih
dahulu karena dia tahu Kris tidak akan mungkin memilihnya.
Hos..hos hos…Kai datang dengan nafas terengah2..
“noona.. bukankah kau ada janji untuk pergi bersamaku hari
ini? Kenapa kau sekarang bersama namja ini? Apa kau lupa eoh? Aiss.. sudahlah.
Yaa!! Noona kajja pergi bersamaku.”
JeeAh yang tidak tahu apa maksud Kai mengernyitkan dahinya.
Melihat kebingungan JeeAh Kai mengijapkan matanya. Dan menurunkan JeeAh paksa
dari motor Kris.
“Wu Yi Fan~ssi mulai hari ini aku yang akan mengantar dan
menjemput JeeAh noona, jadi kau tidak usah repot2 lagi eoh? Urusi saja
yeojachingumu itu. Annyeong !!” Kai merangkul pundak JeeAh dan berlalu pergi
dari Kris.
***
“Kai, apa maksudmu.. kita tidak ada janji sama sekali kan
hari ini ?”
“Ne, aku tidak tega saja denganmu noona. Kau mencintainya
kan? Tadi ketika aku melihat kris akan tidak jadi mengantarkan noona aku buru2
menghampiri noona dan berpura2 bahwa kita ada janji agar noona tidak terlalu
malu.”
“Ah.. kau baik sekali eoh.” JeeAh tersenyum dan mengusap
kepala Kai.
“Noona, kajja !! aku antar kau pulang.. ah iya kau lapar
tidak noona? Kalau kau lapar kita bisa mampir ketempat makan dulu.”
“ahh.. tidak usah. Aku masih kenyang, kau antarkan aku
pulang saja ne.. kau tidak keberatan kan ?”
“tentu saja tidak. Palli..
masuklah ke mobilku.” Kai membukan pintu mobil untuk JeeAh.
JeeAh sangat tidak mengerti mengapa Kai begitu baik
dengannya. Kai juga sering memujinya. JeeAh selama ini tidak pernah sedekat ini
dengan namja kecuali Kris sahabatnya dari kecil. JeeAh adalah anak yang
tertutup dan berpenampilan apa adanya karena dia tidak pernah percaya diri
karena menurutnya dia tidak mempunyai wajah yang cantik selain itu dia juga
sedikit galak jadi tidak banyak namja yang mendekatinya.
Sudah 5 hari ini Kai
mengantarjemput JeeAh. JeeAh juga berusaha menjauhi Kris 5 hari ini karena dia
tidak ingin perasaannya terlalu jauh terhadap Kris.
“Noona.. hari ini kau mau kan makan denganku?” Kai
menggandeng tangan JeeAh semangat.
JeeAh hanya tersenyum melihat tingkah Kai.
“Noona.. apa kau masih menciintai laki2 itu? Menurutku
sebaiknya kau lupakan dia, dia sudah punya yeojachingu. Aku takut kau sakit
karena itu noona.” Wajah Kai yang semula bermanja2 berubah menjadi serius.
“Ahh.. aku aku.” JeeAh tidak tahu harus mengatakan apa pada
Kai.” Kai~ah kajja kita main basket saja. Kau ajari aku ne.” JeeAh menggeret
Kai kelapangan Basket.
Dengan senang hati Kai mengajari JeeAh bermain basket walaupun JeeAh sulit
mengerti apa yang diajarkan Kai tapi Kai tetap sabar mengajarinya.
“Kai.. lihat aku. Aku sudah bisa.. Kai palli ambil bola ini
dariku.” JeeAh terlihat sangat senang karena bisa mengelak dari perlawanan Kai.
Ketika JeeAh ingin memasukkan bola kedalam ring JeeAh tidak hati2 hingga dia
terjatuh dan sikunya terluka.
“Noona.. gwenchana? Noona tanganmu lecet.. aduhh bagaimana
ini? Kajja kita ke UKS saja ne.”
“Kai.. tidak usah berlebihan seperti itu. Aku tidak apa2.”
“Geundae.. noona sikumu.. kajja ku bantu noona berdiri.” Kai
meraih tangan JeeAh dan membantunya berdiri.
“Kai.. kenapa kau begitu baik padaku?”
“Noona, itu semua karena .. aku aku.. aku.. aku menyukaimu
noona.” Kai tiba2 memeluk JeeAh.
JeeAh tidak membalas pelukan Kai karena dia masih tidak
percaya jia Kai menyukainya. Tiba2 Kris datang dan menarik tangan JeeAh.
“Yaa!! Marmut .. kajja kita pulang. Aku mencarimu dari tadi
eoh. Ternyata kau disini bersama anak kecil ini.” Kris tidak bisa menarik JeeAh
karena Kai masih memeluknya. “Yakk!! Anak kecil.. lepaskan dia. Dia harus
pulang bersamaku.” Kris mendorong tubuh Kai menjauhi JeeAh.
“apa urusanmu eoh? JeeAh noona bukan siapa2mu , tidak apa2
kan jika aku menyukainya. Jadi jangan campuri urusan kami. Kau sudah punya
yeojachingu jadi untuk apa kau mengambilnya dariku. Aku sudah pernah mengalah
untukmu tapi tidak akan pernah kulakukan lagi hal bodoh itu sekarang. Aku akan
memppertahankan JeeAh noona. Kau terlalu murahan jika kau menyukai 2 gadis.”
BUKK.. tonjokan Kris melayang dipipi Kai.
“Cukuuuupp.Hikkss.. jangan seperti ini, aku tidak ingin ada
yang terluka. Kai aku pulang bersamamu dan kau Kris aku kecewa padamu..hikks.
kau berlaku kasarpada orang yang tidak bersalah. Apa salah jika Kai menyukaiku?
Bukankah kau selalu mengejekku karena tidak ada namja yang mau denganku, dan
sekarang kau tau ada namja yang menyukaiku tapi kau malah melukainya.”
“Noona uljima.. “ Kai menyeka air mata dipipi JeeAh dan
membawanya pergi dari hadapan Kris.
Kris POV
Entah kenapa hari ini aku begitu merindukan JeeAh sudah 5
hari ini aku tidak bicara dan menemuinya.
Aku hanya tidak terbiasa jika JeeAh tidak berada disisiku, jeeAh selalu
saja ada disampingku ketika aku sedih ataupun senang. Aku sangat kesepian hari
ini, yeojachinguku tidak bisa kutemui karena sepertinya dia sangat sibuk dengan
tugas2 nya. Aku berniat pulang ini aku akan mengajak JeeAh pulang bersamaku,
aku ingin mengajak dia kesuatu tempat dan menceritakan semua yang kurasakan
tentang hubunganku dengan Kyuhee. Aku mencari JeeAh cukup lama hingga akhirnya
aku menemukan JeeAh di lapangan basket bersama seorang namja. Entah kenapa
hatiku seperti tertusuk jarum ketika melihat JeeAh berpelukan dengan namja itu,
sakit hatiku bertambah menjadi ketika aku tahu bahwa namja itu adalah Kim Jong
In yang merupakan hoobaeku sejak SMP dia selalu saja menjadi sainganku dibidang
apapun entah itu prestasi, olahraga, popularitas, bahkan cinta. Aku mendekati
mereka dan berusaha menarik paksa JeeAh dari pelukannya aku hanya tidakk suka
jika JeeAh harus mempunyai pendamping seperti dia. Karena dia tidak melepaskan
JeeAh aku memukulnya hingga dia terjatuh. JeeAh marah padaku sekarang. Aku
tidak tahu apa yang harus kulakukan.
“Cukuuuupp.Hikkss.. jangan seperti ini, aku tidak ingin ada
yang terluka. Kai aku pulang bersamamu dan kau Kris aku kecewa padamu..hikks.
kau berlaku kasarpada orang yang tidak bersalah. Apa salah jika Kai menyukaiku?
Bukankah kau selalu mengejekku karena tidak ada namja yang mau denganku, dan
sekarang kau tau ada namja yang menyukaiku tapi kau malah melukainya.” JeeAh
sangat kecewa padaku, dia marah padaku.
“Aiss.. apa yang harus kulakukan? JeeAh marah padaku..
eotteokhae ? lebih baik aku telfon Kyuhee saja aku sangat merindukannya.”
Call My KYUHEE….
“Ne yoboseyo kris~ah? Wae?”
“aiss.. kau ini apa aku tidak boleh menghubungi
yeojachinguku? Apa kau sedang sibuk? Bagaimana jika kita jalan bersama?”
“ah.. mianhae kris~ah sekarang aku harus pergi bersama
chinguku.. lain kali saja ne. aku tutup telfonnya.. annyeong.”
BIPP sambungan terputus.
Aku melihat foto Kyuhee yang ku pajang dilayar terdepan
ponselku. Aku menarik nafasku dalam.
“Aku benar2 menyukaimu Kyuhee~ah.. neomu yeppeo..” aku
berulang kali mengusap layar ponselku.
“aiss.. aku pulang saja. Aku sangat lelah.”
****
“Ah.. akhirnya aku bisa tidur dikasurku ini. Sangat nyaman,
benar2 nyaman… aa punggungku …”
“Jung Jee Ah” Aku meraih foto ku bersama JeeAh yang
terpajang rapi dimeja kamarku.
“Sebenarnya kau cantik, hanya saja kau tidak bisa menata
dirimu dengan baik, tapi aku lebih suka kau yang begini.” Kris juga meraih foto
Kyuhee ”Dan kau Cho Kyu Hee.. aku telah lama menginginkanmu, ya sejak SMP. Aku
takut kau akan menolakku karena kau begitu sempurna dimataku jadi aku baru
berani menyatakan perasaanku padamu ketika kita SMA. Untuk mendapatkanmu aku
butuh perjuangan besar.. jadi jangan pernah menjauh dariku ne.” Aku memeluk
foto Kyuhee didada bidangku.
Kyuhee pov
“JeeAh.. wae ire? Kenapa kau menangis? Apa ada yang
menyakitimu ? apa kau dihukum? Kau tidak masuk kelas ?”JeeAh memelukku. Aku
benar2 tidak tahu apa yang terjadi padanya, tapi baru hari ini aku melihatnya
menangis. Selama ini aku melihatnya seebagai gadis cuek dan selalu ceria bahkan
aku tidak pernah menyangka jika dia juga bisa menangis.
“Kyuhee,, aku menyukai seorang namja tapi namja itu sudah
mempunyai yeojachingu. Aku sudah berusaha melupakannya tapi jika aku semakin
berusaha melupakannya aku pasti akan semakin mencintainya.. kyuhee eotteokhae?
Aku tidak pernah menyukai namja sebelumnya. Dia cinta pertamaku kyuhee~ya..
hikkss.. eotteokhae?”
Aku mengusap rambut JeeAh lembut.” Jung Jee Ah!! Kau harus
jujur tentang semua yang kau rasakan. Kau harus jujur pada perasaanmu sendiri
dan kau juga harus jujur pada namja itu. Jika kau benar2 mencintainya kau harus
buktikan padanya jika kau lebih baik daripada yeojachingunya. Dan jika kau
telah berusaha tetapi dia tetap tidak bisa membalas perasaanmu kau harus
relakan dia bersama yeoja itu, mungkin yeoja itu memang lebih baik darimu. Jangan
seperti aku.. aku telah berbohong pada perasaanku sendiri..”
“Ye,,musun muriya?”JeeAh melepas pelukannya.
“Ah eopseo.. aku hanya bercanda.”
“Kyuhee.. kau tadi bilang padaku kan jika aku harus
mengatakan yang sejujurnya tentang perasaanku pada orang yang ku suka? Aku akan
melakukannya sekarang.”
“eeh.” Aku sangat bingung dengan apa yang dikatakan jeeah.
Sebenarnya siapa laki2 yang dia cintai ? aku sangat terkejut ketika melihat
wajah JeeAh yang begitu berseri melihat kedatangan Kris. Apakah Kris namja yang
dia suka?
Author pov
JeeAh tiba2 bangkit dari tempat duduknya ketika melihat Kris
mendekat kearahnya dan Kyuhee. Gadis itu menarik nafas berulangkali dan
sesekali merapikan rambutnya, gadis itu telah membulatkan tekatnya untuk
menyatakan perasaannya terhadap sahabatnya itu didepan Kyuhee. Yeojachingu
Kris. Dia sepertinya tidak peduli dengan apa yang akan terjadi. JeeAh mendekat
kearah Kris dan menarik tangannya, menggenggam erat, dan sesekali mengusapnya.
“JeeAh apa yang kau lakukan? Kau bukan anak club drama kan?
Kenapa kau latihan acting? Aku jadi bingung.” Kris menatap JeeAh dengan tatapan
heran.
“ani, aku hanya ingin menggenggam tanganmu saja.” JeeAh
menoleh kearah Kyuhee dan tersenyum. JeeAh menundukkan kepalanya.” Kris~ah
mianhae.. mianhae karena selama ini aku mencintaimu.. aku tidak seharusnya
mencintai sahabatku sendiri apalagi sahabatku itu telah mempunyai yeojachingu.
Mianhae.. setelah ini jika kau ingin membenciku.gwenchana, aku akan mengerti.
Aku pergi dulu.” JeeAh melepaskan genggamannya, mengusap air matanya lalu pergi
meninggalkan Kris.
“Ya!! JeeAh.. kau tidak mau mendengarkan jawabanku?” Teriak
Kris pada JeeAh sehingga memberhentikan langkah JeeAh
“Ani, aku sudah tau jawabannya.” JeeAh menoleh kebelakang dimana tempat kris
berdiri dan menyunggingkan senyum terbaiknya.
Kris berlari kearah JeeAh dan memeluknya dari belakang.
“JeeAh.. Saranghae..” Kris membisikkan kata itu ditelinga
JeeAh
“Mwo? Lalu bagaimana Kyuhee? Kau mau menghianatinya ? dia
masih yeojachingumu…” JeeAh mengeraskan rahangnya.
“Ani, dia bukan yeojaku lagi. Sekarang kau yang yeojaku. Aku
sudah memutuskan Kyuhee semalam. Aku tau jika Kyuhee masih sangat mencintai
Kai.”
“Berarti aku ini hanya pelampiasanmu saja eoh? Setelah kau
putus dengan Kyuhee kau menjadikan aku yeojachingumu. Kau fikir aku yeoja yang
tidak punya perasaan. Lepaskan aku.” JeeAh melepas paksa tangan Kris.
“bagaimana bisa Kyuhee dulu berpaling dari Kai lalu
bersamamu? Jelas2 Kai jauh lebih baik darimu.”
“aisss.. Kai memang lebih baik daripada aku. Buktinya Kyuhee
sulit sekali melupakan Kai. Aku saja yang terlalu ambisius ingin bersama
Kyuhee, jadi aku melakukan apapun yang aku bisa untuk mendapatkannya. Kau tau
aku bisa mendapatkannya karena aku menang taruhan dari Kai. Aku hebatkan?”
“Heh,, aku tidak peduli!!! Aku mau pergi saja. Kau tidak
tulus mencintaiku.. annyeong.” JeeAh bermaksud ingin pergi dari Kris tapi Kris
mencengkram lengannya.
“Tetaplah disini bersamaku.” Kris menarik JeeAh kedalam
pelukannya. “Aku selalu nyaman bila bersamamu, dan aku akan selalu marah jika
kau dekat dengan namja lain selain aku. Itulah yang membuatku tidak pernah
berkata jika kau cantik aku selalu berkata jika kau selalu jelek, awut2an, dan
sebagainya. Aku takut jika aku memujimu cantik kau akan kecentilan dan
mendekati namja2 diluar sana. Aku takut kau akan meninggalkanku, selama ini aku
tidak pernah menyadari jika kaulah orangnya. Kaulah yang akan jadi pendampingku
nanti.”
Kris melepaskan pelukannya dan berjongkok dihadapan JeeAh.
“Will you marry me….”
“Yaa!! Aku belum tamat SMA eoh? Kenapa kau mengajakku
menikah. Dasar Jerapah pabbo.” JeeAh mendaratkan jitakan mautnya dikepala Kris
Kris berdiri dari jongkoknya dan berkacak pinggang dihadapan
JeeAh.“Ya!! Kau marmot!! Aku bukan mau mengajakmu menikah sekarang.. aku belum
sellesai bicara. Aku akan menikahimu setelah kita lulus dari universitas
nanti.”
“ohh.. kalau begitu aku mau.. cepat peluk aku.”
“Shireo.. aku marah padamu.”Kris mengerucutkan bibirnya dan
memalingkan muka.
“Yasudah, kalau begitu aku juga marah.”
“Aniyo.. aku sayang padamu.”Kris menenggelamkan JeeAh dalam
dada bidangnya.
Kyuhee menghampiri mereka.” Sepertinya kalian tidak
menganggapku.. aku sendirian disana.”Kyuhee mendengus kesal.
“Sekarang kau tidak sendiri lagi. Kemarilah aku juga akan
memelukmu.” Kai tiba2 datang dan menarik Kyuhee dalam pelukannya.
“sepertinya kalian sedang ada double couple ne.”
“Ne.. bagaimana kau bisa tahu?” mereka berempat menjawab
bersama.
“Kau mau ikut? Cari saja pasangan. Kita akan triple couple
nanti.” Ujar Kris
“saya guru kalian!! Apa yang kalian lakukan? Ini sekolah.
Kenapa kalian berpelukan disini? Kalian saya hukum.!!” Sontak mereka kaget dan
melepas pelukan mereka. Tapi dengan enteng Kai menjawab.” Ibu guru, nanti saja
ne hukumannya kami masih ingin berpelukan. Maklum new couple.” Kai kembali
memeluk Kyuhee dengan wajah tanpa dosa begitu pula Kris dan JeeAh.
“Ya!!!! Kaliaaannnn!!benarbenar !!! ….!!
END